Sabtu, 22 Februari 2020

Teks khutbah Jum'at Ustadz Dr. Abdul Somad, Lc, MA "Mati Rasa"

Teks khutbah Jumat Ustadz Dr. Abdul Somad Lc, MA
“Judul Mati Rasa”

Oleh : Ustadz Dr. Abdul Somad, Lc, MA
Dipublikasikan oleh : Tafaqquh Video (14 Maret 2015)
Disalin Oleh : Syamsul Bahri Said Al-Pungguri (05-01-2020)
Pontianak, Kalimantan Barat

Khutbah I

اَلحَمْدُ لِلّهِ الوَاحِدِ القَهَّارِ، الرَحِيْمِ الغَفَّارِ، أَحْمَدُهُ تَعَالَى عَلَى فَضْلِهِ المِدْرَارِ، وَأَشْكُرُهُ عَلَى نِعَمِهِ الغِزَارِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ العَزِيْزُ الجَبَّارُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّنَا مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ المُصْطَفَى المُخْتَار، صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَعَلَى آلِهِ الطَيِّبِيْنَ الأَطْهَار، وَإِخْوَنِهِ الأَبْرَارِ، وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ مَا تُعَاقِبُ اللَيْلَ وَالنَّهَار، أما بعد، فَيَاأيُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا. وقال تعالى
 يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْن


Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah Swt.
Diantara perbedaan manusia dengan binatang, tanam-tanaman, hewan dan makhluk yang lain adalah adanya perasaan. Ada rasa malu ada rasa sayang, jika dikatakan binatang ada rasa sayang maka itu dikatakan insting bawaan yang sudah di fitrahkan Allah Swt, INNANI MIATA RAHMATIN sesungguhnya Allah mempunyai 100 rahmat 99 rahmat itu digenggam dalam qudrat iradat Allah dan 1 rahmat itu dibagi Allah kepada seluruh makhluk, gara-gara 1 rahmat itulah  maka, seekor gajah yang besar tidak akan menginjak anaknya sampai mati walaupun tubuhnya besar. Gara-gara 1 rahmat itulah seekor singa yang buas tidak pernah menerkam anaknya selapar apapun ia, karna masih ada rasa kasih sayang. 

Tetapi ketika manusia tercabut kasih sayang didalam hatinya, maka kita menyaksikan ditelevisi, membaca dikoran, kita mendengar bagaimana seorang perempuan yang katanya berhati lembut, yang katanya penyayang tapi membuang buah hati belahan jiwanya janinnya didalam plastik sampah, dimasukkan kedalam WC, dimasukkan kedalam saluran air tanpa belas kasih sayang sama sekali. Oleh sebab itu Allah mengatakan ULAA-IKAKAL AN’AM mereka seperti binatang BALHUM ADHOL bahkan lebih buruk, lebih jelek, lebih parah dari binatang. Begitulah manusia bila menggunakan potensi dalam dirinya maka dia lebih mulya dari malaikat ketika Allah katakan kepada Malaikat sujudlah kamu kepada Adam maka Malaikatpun sujud. Menunjukkan kepada manusia yang memiliki rasa, yang memiliki perasaan, maka dia dimulyakan Allah Swt. 

Rasa itu terbagi dalam bermacam-macam ada rasa takut, ada rasa malu, ada rasa sayang, Islam mengajarkan rasa kasih sayang karna kasih sayang itulah maka kita masih tetap sampai hari ini tidak sampai hati menginjak binatang padahal dia makhluk sangat kecil, karna kasih sayang itulah Nabi mengajarkan  jangan kalian buang air kecil dilubang tanah, karna dilubang tanah itu ada serangga, dilubang tanah itu ada makhluk lain yang lebih tua dari kita, dilubang tanah adalah tempat tinggal makhluk lain yang bernama jin, setiap kali dikatakan manusia maka jin lebih dulu disebutkan dari manusia WAMA KHOLAKTUL JINNA WAL INSA, ALLAZI YUWASWISUFI SHUDURINNAS MINALJINNATI WANNAS, maka kita diajarkan untuk tidak menyakiti, mengganggu makhluk lain. 

Kalau ada agama berperikemanuasian maka Islam tidak hanya sekedar mengajarkan berperikemanusiaan tapi, menghormati makhluk lain. Sahabat Nabi yang beristinja, bersuci menggunakan batu, bersuci menggunakan benda yang keras, yang kesat tapi Nabi mengatakan jangan menggunakan tulang belulang, mengapa tidak boleh menggunakan tulang?, karna tulang belulang adalah makanan jin, ketika tulang belulang itu dipakai beristinja, terkena kotoran najis, maka mereka kehilangan makanannya. Islam mengajarkan makanan mereka tak boleh kita ganggu, mereka tak boleh kita sakiti, dilarang membuang air panas disembarang tempat mungkin ada mereka yang terkena air tersebut.

Bahkan, ada rasa kepada Malaikat jangan makan makanan yang berbau karna malaikat merasa tersakiti sebagaimana manusia tersakiti mencium makanan yang berbau, Kata Nabi “siapa yang makan bawang putih atau bawang merah maka jangan dekat-dekat ditempat sholat kami”, karna bau yang busuk menggangu sahabat disebelahnya, tapi tidak hanya sahabatnya yang terganggu Malaikatpun juga terganggu dengan bau itu, makanya Nabi mengajarakan kalaulah tidak memberatkan bagi ummatku, aku akan perintahkan kepada mereka untuk menggosok gigi dalam setiap mau sholat dia membersihkan mulutnya, karna mengganggu orang lain. 

Carilah agama didunia ini yang memperhatikan perasaan para jin, perasaan kepada malaikat, perasaan kepada serangga, Islam mengajarkan untuk mempunyai rasa kasi sayang, tak guna banyak ibadah, hebat dalam ritual tapi tak ada rasa mengasihi, tak ada rasa kasih sayang, bahkan orang yang banyak ibadah itu Nabi mengatakan semua ibadahnya hancur tidak dapat menolongnya dhadapan Allah Swt. Wahai rasulullah sesunggahnya fulan banyak puasa sunnah disiang hari, bnyak tahajjud sholat malam bermunjat kepada Allah, tapi rasa dalam hatinya tidak ada, tetangganya sahabatnya dengan lidahnyanya yang kasar, kata-katanya tajam menyakiti hati orang lain,kata Nabi tak ada kebaikan dalam dirinya dia penghuni neraka jahannam. Mana ibadahmu padahal Allah sudah berjanji FAMAYYA’MAL MISQOLAZARROTIN KHOIROYYAROH sebesar biji sawi perbauatan baik akan dilihat dimata, tapi mengapa bertentangan dengan riwayat ini. 

Islam mempertajam rasa, untuk apa puasa 1 bulan penuh?, mempertajam rasa, merasakan sakitnya lapar, merasakan sakitnya haus, merasakan sakitnya orang susah. Apa manfaatnya haji,? sampai ke tanah suci mekkah pergi kepadang arafah dengan baju yang sama dengan warna yang sama dengan waktu yang sama, menunjukkan rasa bahwa kita ini hamba Allah bahwa kita sama dengan arab dengan non arab, antara penguasa denga dengan rakyat jelata, semuanya sama dihadapan Allah Swt. Makanya orang yang paling mulya disisi Allah ialah yang paling tajam rasa takutnya kepada Allah Swt. 

Jamaah jum’at yang dimulyakan Allah Swt.
Renungan buat kita bersama apakah ibadah kita salama ini membuat kita merasa takut kepada Allah?, apakah sholat, puasa, zakat dan haji kita selama ini membuat kita merasa takut kepada Allah?. Kalau ibadah kita membuat rasa takut, rasa peduli, rasa khuawatir, rasa cemas, rasa harap, berarti insyaallah itulah tujuan dari ajaran Islam. Tapi jika ibadah-ibadah itu membuat kita merasa hebat merasa angkuh merasa sombong maka ingatlah tidak masuk surga siapa yang dihatinya ada sombong walau sebesar biji sawi, ada angkuh, merasa lebih hebat, merasa lebih mulya, merasa lebih terhormat, merasa lebih masuk surga, yang lain hanya penghuni neraka.

Jamaah jum’at yang dimulyakan Allah.
Ketika ada orang hari ini merasa pintar, merasa hebat, merasa sempurna, maka dengan agama ini, kita disuru untuk pandai merasa bukan merasa pandai, pandai-pandai merasakan persaaan orang lain LAYU’MINU AHADUKUM kamu tak beriman HATTA YUHIBBA LI-AKHI sampai kau menyayangi saudaramu MAA YUHIBBU LINAFSIH sama seperti sayang kepada diri sendiri.

Hari ini orang tidak lagi merasa malu memmpertontonkan auratnya, tahun 70an 80an laki-laki perempuan berjalan dengan bukan mahram malu dilihat orang lain, malu dilhat tetangga, malu dilihat sahabat, malu dilihat ayah, malu dilihat malaikat, hari ini tidak lagi memandang rasa malu. Tak ada rasa malu sedikitpun kemana rasa itu?, bukankah manusia yang dulu, juga manusia yang sekarang,? darah, daging, otak, sumsum, mata, telinga, hati, dia belum berubah menjadi robot, dia belum berubah menjadi transformer, didalam darahnya masih ada daging, tulang belum berubah menjadi listrik, tapi kenapa rasa malu itu hilang?.  Ada apa dengan makhluk ini,? apakah dia salah makan?, apakah dia salah minuman,?.  Itu semua akibat salah faham dengan kehidupan, salah pemahaman, salah mengerti lalu kemudian salah berfikir, salah berbicara, salah berbuat, maka mari kita memahami agama ini dengan benar jangan sampai kita salah. 

Seorang arsitek insinyur salah membuat jembatan, satu jembatan akan roboh, ibu rumah tangga salah membaca resep makanan, maka makanan akan hancur rugi sia-sia, tetapi jika kita salah dalam memahami agama salah dalam memahami kehidupan yang singkat ini, maka kita akan tersesat dan menyesal untuk selama-lamanya. Makanya yang pertama kita minta dalam hidup adalah, kita tidak minta selamat anakku, selamat istriku, kita tidak minta selamat keluargaku, itu belakangan, yang pertama kita minta adalah ALLAHUMMMA INNA NAS-ALUKA SALAMATAN FIDDIIN selamat dalam pemahaman agama.   
بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ
Catatan :

Mohon Maaf Kalau Ada Ketikan Tulisan Yang Salah.

Semoga bermanfaat....!!!
Hidup mulya atau mati syahid