Teks
khutbah Jumat Ustad Dr. Abdul Somad, Lc, MA
Menggetarkan
Jiwa
Menolong
Agama Allah Swt
Oleh : Ustadz
Abdul Somad, Lc, MA
Dipublikasikan
oleh : Tafaqquh Video (14 Maret 2015)
Diketik Oleh :
Syamsul Bahri Said Al-Pungguri (10-Juli-2019)
Khutbah I
اَلحَمْدُ
لِلّهِ الوَاحِدِ القَهَّارِ، الرَحِيْمِ الغَفَّارِ، أَحْمَدُهُ تَعَالَى عَلَى
فَضْلِهِ المِدْرَارِ، وَأَشْكُرُهُ عَلَى نِعَمِهِ الغِزَارِ، وَأَشْهَدُ أَنْ
لَّا إِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ العَزِيْزُ الجَبَّارُ،
وَأَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّنَا مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ المُصْطَفَى
المُخْتَار، صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَعَلَى آلِهِ الطَيِّبِيْنَ
الأَطْهَار، وَإِخْوَنِهِ الأَبْرَارِ، وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ، وَمَنْ
تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ مَا تُعَاقِبُ اللَيْلَ وَالنَّهَار، أما بعد،
فَيَاأيُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ
لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ:
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ
الرَّحِيْمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا
سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ
يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا. وقال تعالى
يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْن
يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْن
Hadirin Jamaah
Jumat yang dirahmati Allah Swt. Sampai pada pagi sampai siang sampai pada malam
nanti kita senantiasa mengharapkan Allah Swt melimpahkan rahmat dan karunianya,
karna rahmat itulah seekor singa tidak memakan anaknya, sekor burung gagak yang
garang tidak memakan telurnya, seekor gajah tidak menginjak anak bayinya yang
baru lahir, karna apa?, Karna Ada rahmat Allah Swt. Bahkan suatu ketika nabi
Saw mengatakan laayud khilu ahadal jannata ‘amaluh
kamu tidak masuk surga karna amalmu, wala anta
yaa rasulallah engkaupun tidak masuk surga karna amalmu, wala ana akupun tidak masuk surga karna amalku, illa ay-yataghammadaniyallahu bimaghfiratin warahmatin
Allah ta’ala mencurahkan rahmatnya. Rahmat itulah yang dimintakan khatib pada
awal khutbahnya Assalamualaikun warahmullah, rahmat itulah yang senantiasa yang
kita mohonkan pada yang hidup dan yang mati, allahummaghfirlahu
warhamhu dan pada saat dua sujud kita mintakan robbighfirli warhamni.
Kenapa saat ini orang yang berdosa masih hidup ? karna Allah
taa’ala masih mencurahkan rahmat hidup, tapi tidak semua yang hidup datang
kemasjid ini. Tapi dirumah sakit saat ini ada terbaring saudara-saudara kita
yang sedang diuji diberi rahmat hidup tapi sehatnya dicabut Allah. Tatapi
sampai saat ini ada pula yang berkeliaran ditepi jalan raya diberikan rahmat
hidup, diberikan rahmat sehat, tapi dicabut Allah ta’ala nikmat terbesar dalam
dirinya rahmat istiqomah iman dan islam.
Oleh sebab itu rukun khutbah khatib mengucapkan Alhamdulillah, kenapa
diucapkan alhamdulilah karena siang hari ini masih bersemayam diri kahtib,
semua kaum muslimin yang melaksanakan sholat jumat masih bersemayam rahmat
hidup, rahmat sehat, rahmat istiqomah dalam iman dan islam. Kita hanya dapat
membalaskan dengan ucapan lidah Alhamdulillah, kalimatani
dua kaliamat khafifatani alallisan ringan
diucapkan dilidah saqilatani filmizan tapi
berat pada timbangan mizan hari kiamat subahanallah
wabihamdihi subhanallahil azim, senantiasa kita basahkan lidah
berzikir, hanya itu yang dapat kita balaskan atas nikmat rahmat karunia Allah
swt.
Tapi rasanya tidak adil bila orang diberi lidah hanya sanggup bertasbih,
bagaimana bila orang diberi nikmat kekuasaan,? apakah seekor gajah akan
dianggap melakukan yang sama dengan seekor semut?, tentu tidak !. Makin besar
nikmat rahmat yang dicurahkan Allah maka makin besarlah tuntutan Allah terhadap
diri kita. Bagi fakir miskin, orang yang sakit dia cukup mengucapkan Alhamdulillah,
tapi bagi orang punya kekuasaan dia mesti besyukur dengan kekuasaan yang
dipinjamkan Allah ta’ala kepada diriya. Kekuasaan yang engkau terima bukanlah
hadiah, kekuasaan yang kau terima bukanlah suatu kemulyaaan, tapi ia adalah tanggung
jawab dihadapan Allah Swt.
Kita ingin melihat sejarah sebelum islam, sebelum nabi Muhammad Saw
datang, bagaimana orang-orang yang bukan ber-agama Islam menggunakan
kekuasaannya untuk menolong agamanya. Dalam cattatan sejarah lebih 3 abad
sebelum Nabi Isa As, disamudra Hindia ditengah belantara India ada seorang raja
yang bernama Asoka lalu dengan kekuasaannya dia tolong penyebaran agama Budha, sampailah
ke negri kita kepulau Sumatra kesemenanjung Malaya, maka tidak dapat dipungkiri
nenek moyang kita satu penganut dengan agama tersebut. Dengan apa agama itu sampai
?, padahal alat telekomonikasi multimedia belum lagi secanggih saat ini ?, dia
sebarkan agama itu dengan kekuasaan. Nama Asoka tertulis dengan tinta emas
seorang kaisar India yang mengejar segala penjuru dunia untuk menyebarkan satu
agama keyakinannya.
Abad ke-3 memasuki awal abad ke-4 masehi, seorang kaisar Romawi
bernama Konstantin, ingin memulyakan namanya dia buat nama kota dengan nama
dirinya Konstantinofel, seluruh Eropa dia kristenkan, dengan apa ?, denga
kekuasaan yang ada pada dirinya. Bila orang tidak tahu apakah keyakinannya ini
apakah diridhoi Allah atau tidak, tapi
dengan kekauasaannya dia tolong agamanya, mengapa orang yenga beriman yang
yakin lailahillallah muhammdarrasulullah tapi
dia tidak berbuat apa-apa untuk agamanya.
Kelak dia akan ditnya dihadapan Allah, bagi yang punya telinga
hanya kan ditanya telinga, bagi yang punya mata hanya akan ditnya mata, bagi
yang punya lidah hanya akan dintanya lidah, tapi yang punya kekuasaan selama
engkau berkuasa apa yang sudah kau pakai untuk agama Allah. Berapa masjid yang
kau bangun ?, berapa musholla yang kau bantu ?, berapa anak yatim yang kau
sekolahkan ?, berapa perda peraturan daerah yang berbau syariah yang dapat
engkau lahirkan.?. karna permaslahan problematika ummat tidak selesai dengan
khubah jumat. Anak-anak remaja keluyuran malam lewat jam 12 jam 1 malam, apakah
mungki al-ustadz berceramah ditengah jalan ?, dikaroke? didiskotik? diwarnet?,
ini tidak dapat dilakukan. Lalu siapa yang dapat mencegah nahi mukar ini ?,
ialah orang yang memiliki kekuasaan, maka dengan peraturan daerah kepalanya
hanya diisi hukum dia ahli hukum, tapi hatinya senantisa berzikir lailahaillallah muahmamadarrasulullah.
Pribadi Orang islam tidak hanya dinilai dengan kesholehan pribadi,
sholeh secara pribadi, rajin puasa senin kamis, rajin sholat jumat, hanya untuk
pribadi saja, La-ayyahdiaallahu bika rajulan wahidan satu orang yang dapat hidyah karnamu khairul laka min humrin
na‘am lebih baik dari pada engkau memiliki seekor onta yang merah, onta
merah adalah harta kebanggaan orang kafir musrik jahiliyyah, engkau memilki
seekor onta yang merah kau sangka kau punya dunia dan seisinya bukan itu kata
nabi, satu orang dapat hidayah karnamu, engkau lahirkan peraturan-peratuaran
yang dapat menjaga ummat, yang dapat menjauh dari kejahatan yang munkar khairul laka min
humrin na‘am lebih baik dari pada engkau memliki harta yang
berlimpah ruah.
Muslimin jamaah juamat yang dimulyakan Allah Swt. Maka mari kita renungkan mungkin ketika kita
mendengar kalimat-kalimat ini terlintas difikran kita, aku bukan penguasa, aku
tidak punya kekuasaan, memang benar,!!! bukankah kita berkuasa dikantor yang
diamanahkan untuk memimpinnya,? bukankah kita berkuasa diperusahaan yang kita
diamanahkan Allah menjadi direkturnya,? bukankah berkuasa ditengah keluarga
kita,? paling tidak kita kepala keluarga, dan berkuasa kepada anak istri, yaa ayyuhallazinaaamanuu wahai orang-orang yang
beriman quu amfusakum jaga dirimu wa ahlikum orang-orang yang berada dibawa
kekuasaanmu naara dari api neraka.
Seorang pemimpin tidak dapat mengatakan yang penting aku selamat, yang penting
saya sholat, yang penting saya puasa, masalah anak buah saya, bukan urusan
saya, kitakan sudah dewasa urusan pribadi, urus masing-masing, hubungan dengan
tuhan hubungan dengan individual. Inilah kalimat orang-orang sekuler yang
memisahkan diri dengan agama, yang memisahkan kenegaraan dengan agama, dalam
Islam kita diajarkan mulai bangun tidur buka mata, sampai tutup mata harus
berdasarkan ajaran Islam yaa ayyuhallazina aamanu
hai orang-orang yang beriman udkhulu
masukklah kamu fissilmi kedalam Islam Kaaffah secara keseluruhan.
Salahkan bila orang tidak punya kekuasaan lalu rajin kemasjid,
rajin berinfaq shadaqah, ?. Tidak salah, baik dia ingin menutup usianya dengan
khusnul khotimah, amat sangat baik. Tapi alangkah amat teramat sangat baik bila
kekuasaan itu ada digenggaman tangannya itulah yang dipakai untuk menolong
agama Allah Swt.
Jamaah jumaat yang dimulyakan Allah. Ketika Allah Swt menitipakan
suatu rahmat kepada diri kita, nanti dia
akan tanya itu innassam’a pendengarana walbasar penglihatan wal
fuad hati kullu ula-ika kana anhu
mas-uula akan disoal, semua akan ditanya, semua akan diminta
pertanggung jawaban dihadapan Allah Swt. Mungkin kita tidak punya kuasa tapi
ada rahmat harta yang dititipkan Allah maka harta itu juga bukan hadiah, harta
adalah tanggung jawab, amanah. Sebesar
apa itu harta kita gunakan untuk menolong agama Allah Swt ?. Syeikh Muhammad
Al-Ghazali guru dari syeikh Yusuf Al-Qaradhawi menyebutkan dalam salah satu kitab
tulisannya bahwa orang Perancis berinfaq dalam tanda kutip mengahabiskan
hartanya 150 ton emas untuk merobah agama kaum muslimin yang ada di Afrika
Utara, Tunisia, Aljazair, dan Maroko. Bisa dilihat Katedral besar tegak berdiri
menaranya mencakar langit ditengah kota Rabat ibu kota Maroko. Padahal tidak
seorangpun orang Maroko yang beroba keyakinan, padahal mereka sudah siapkan harta
begitu banyak.
Orang-orang Itali tidak mau menuliskan agama dalam Aisi (AC),
Aidentity Card kartu tanda pengenal, apa sebab? Apa kronologis orang Itali
tidak mau menuliskan agama dikartu tanda penduduknya,? karna bila dituliskan
agama maka otomatis gajinya akan dipotong 10% oleh agamanya. Apa maknanya,? ada
kewajiban memberikan 10% dari pendapatan untuk agama. Islam pernahkan gaji kita
dipotong langsung 10% , kalaupun ada kabupaten, kota, pemda, yang memotong 2.5%
itupun zakat, tapi 10% terlalu banyak. Yang 2.5% pun banyak yang mengeluarkan
sumpah serapah, saya mau berzakat itu terserah saya, saya mau bersedekah itu
hubungan pribadi saya dengan tuhan, kenapa mesti diatur-atur, kenapa mesti
diurus-urus. Tenyata ornag Eropa yang sekuler, yang katanya kafir, yang katanya
sosialis, yang katanya komunis mereka masih memotong potongan atas dengan
potongan yang luar biasa.
Jamaah Jumaat yang dimulyakan Allah Swt, maka kita perlu berfikir
sejenak agama Allah ini dulu pernah kuat kenapa?. Dia di topang dengan
tiang-tiang yang kokoh, tiang kekuasaan, tiang ekonomi, tiang ilmu pengetahuan,
maka kita akan bangkitkan lagi agama ini. Sulitkah bagi Allah ta’ala menolong
agamnya, Allah maha besar Inanama amruhu iza arodasyai-aan
ayyakulalahu kunfayakun, wahuwa alaa kulli syai-in qadir, dia maha
kuasa atas segala sesuatu, lalu kenapa kita perlu menolong agama ini?, bukankah
dia maha kuasa, bukankah al-aziz al-jabbar, al-mutakabbir,
zuljalaliwal-ikram, kenapa makhluk yang lemah ini disuru untuk
menolong agamanya?, dia katakana dalam kitab sucinya intansurullaha jika kau tolong agama Allah yansurkum dia akan menolong kamu, dia bukan tidak
sanggup untuk menolong agamanya, dia maha kuasa unruk membolak-balikkan dunia
ini, tapi dia ingin menguji hamba-hambanya. Hambaku yang ku titipkan kekuasaan
sudihkah engkau ku uji dengan kekuasaan,? banyak orang menganggap menjadi
miskin itu ujian, menjadi rakyat jelata tidak punya kekuasaan, oh kasihannya
fakir miskin dia sedang diuji. Tapi banyak yang tidak sadar bahwa kekuasaaan
adalah ujian, bahwa harta adalah ujian. Banyak yang lulus dengan kemiskinan,
banyak yang lulus dengan kesusasahan, tapi ketika diuji dengan harta dan
keskuasaan disitulah dia lupa kepada Allah Swt, padahal semua ini tak lain dan
tak bukan hanyalah ujian.
Ketika raja diraja Sulaiman anak Daud As, bagaimana kekuasaan Nabi
Sulaiman?, dari sungai Nil Afrika Utara sampai Sungai Eufrat di Irak, Asia-
Afirka kekuasaan Nabi Sulaiman, bagaimana kehebatan Sulaiman?, nabi Sulaiman menguasai
tidak hanya dunia manusia kepada dunia jin Ifrit pun dikuasai oleh nabi Sulaiman,
yaa ayyuhal mala-u wahai bala tentaraku ayyukum ya’tini bi-‘arsyiha siapa yang mampu
memindahkan siggasana kursi Balqis. Ratu Balqis kekuasaan di Yaman kekuasaan
saba, siapa yang bisa memindahkan kursi ratu Balqis dari yaman ke Palestina 3000
Km jauhnya siapa yang bisa,? qaala ‘ifriitum minal
jin berkatala jin ifrit ana aatikabihi
aku sanggup memindahkan kursi Balqis qabla antakuma
mim maqamik sebelum kau tgak dari tempat dudukmu, belum kau berdiri hai
Sulaiman kursi Balqis-mu sudah sampai, qalallazi
indahu ‘ilmum minal kitab berkata seorang lelaki yang memiliki
pengetahuan alkitab, alquran kitab suci Allah. Apa dia bilang ana aatika bihi aku sanggup memindahkan kursi Balqis
qobla ay yartadda ilaika torfuk sebelum
matamu berkedip kursi singgasana Balqis sudah pindah dari Yaman ke Palestina.
Ketika kursi itu sampai apa yang dikatan nabi Sulaiman As, nabi Sulaiman
mengatakan, Haaza mimfadli robbi ini
ujian tuhanku liyabluani dia sedang
menguji imanku a-asykur apakah aku akan
bersykur am-akfur apakah aku akan kufur.
Siang ini sepekan lamanya kita sibuk dengan aktifitas, rutunitas,
menghitung harta, mengurus kekuasaan tapi siang ini kita masih diberikan rahmat
hidup, nikmat sehat wal afiat, merenung sejenak dalam khutbah jumat apakah selama
ini kekuasaan yang kita miliki, kita pakai untuk menolong agama Allah kalau
sudah Alhamdulillah, khutbah ini membuat kita semakin istiqomah, kalau belum
tidak ada kata terlambat. Mari kita pakai kekuasaan dan harta benda untuk
menolong agama Allah, harta tidak lagi ada, kekuasaanpun tak tersisa, sampaikan
kepada anak, menantu, cicit, sahabat, kerabat, handai taulan, wahai cucuku,
wahai anakku, wahai sahabatku, wahai generasiku, aku dulu pernah berkuasa tapi aku
tidak tau agama sekarang aku tidak punya apa-apa tapi ingin ku sampaikan kepada
kalian, diakhir hayatku aku ingin kalian menolong agama Allah dengan harta dan
kekuasaan yang dititipkan Allah Swt. Inilah yang akan dibawa menghadap Allah
Swt. Yaumalayamfa-umaalu
walaa banun pada hari itu tidak lagi
berguna harta, anakpun tidak bisa lagi menolong siapa yang akan menolong ? illa man talllaha biqolbin salim orang-orang yang
datang menghadap Allah dengan hati yang bersih membawa amal sholeh, pada saat
menutup mata amal sholeh akan dibawa saat itu malaikat datang menghampiri,
sebelum Izrail mencabut nyawa apa kata malaikat alla
takhafu hai calon jenazah hai yang akan mati meninggalkan jasat la takhafu jangan takut, la tahzanu
jangan kau sedih, wa-absyiru biljannatillati kuntum
tu-adun berbahagialah kau mendapatkan surga yang dijanjikan Allah, saat
tersenyum saat itulah ruh keluar dari jasad dibawa oleh malaikat Izrail menghadap
pencipntanya Allah Swt.
بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى
اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ
الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ
العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ
الغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Khutbah
II
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ
لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ
وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا
أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا
اللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ
بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى
إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا
صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ
وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ
أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ
وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا
مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ
وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ
أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ
عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ
اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ
الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ
وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا
اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ
اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً
وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا
وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.
عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا
بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ
وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ
اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ
أَكْبَرْ
Catatan :
Mohon Maaf Kalau Ada Ketikan Tulisan Yang Salah,
Sebaiknya untuk dalil yang bercetak merah mohon dicari yang tulisan asli (Tulisan
Arab), supaya tidak salah. Untuk Muqaddimah Khutbah ke-1 dan khubah ke-2 tidak
sama dengan Ust Abdul Somad karna belum sempat mengetik.
Video youtube beliau
Video youtube beliau
Semoga bermanfaat....!!!